Langsung ke konten utama

Pembelajaran Online di Tengah Pandemi Covid-19, Tantangan yang Mendewasakan


Pembelajaran Online di Tengah Pandemi Covid-19, Tantangan yang Mendewasakan

Pandemi Covid-19 memaksa masyarakat dunia mendefinisikan makna hidup, tujuan pembelajaran dan hakikat kemanusiaan. Jika selama ini manusia-manusia dipaksa hidup dalam situasi serba cepat, pekerjaan tanpa henti, dan kejaran target pertumbuhan ekonomi dalam sistem kompetisi. Namun, persebaran virus Corona (Covid-19) yang menjadi krisis besar manusia modern, memaksa kita untuk sejenak bernafas, berhenti dari pusaran sistem, serta melihat kembali kehidupan, keluarga, dan lingkungan sosial dalam arti yang sebenarnya. Manusia dipaksa 'berhenti' dari rutinitasnya, untuk memaknai apa yang sebenarnya dicari dari kehidupan. Indonesia punya tantangan besar dalam penanganan Covid-19. Dari semua aspek yang menjadi tantangan saat ini, saya konsentrasi pada aspek pendidikan, yang esensial untuk didiskusikan. Aspek pendidikan menjadi konsentrasi penulis, karena telah berpuluh tahun bergelut di bidang ini dalam kapasitas sebagai peneliti, praktisi hingga perumus kebijakan. 
Pandemi Covid-19 memaksa kebijakan social distancing, atau di Indonesia lebih dikenalkan sebagai physical distancing (menjaga jarak fisik) untuk meminimalisir persebaran Covid-19. Jadi, kebijakan ini diupayakan untuk memperlambat laju persebaran virus Corona di tengah masyarakat. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) merespon dengan kebijakan belajar dari rumah, melalui pembelajaran daring dan disusul peniadaan Ujian Nasional untuk tahun ini. 
Tantangan Pembelajaran
Persebaran virus Corona yang massif di berbagai negara, memaksa kita untuk melihat kenyataan bahwa dunia sedang berubah. Kita bisa melihat bagaimana perubahan-perubahan di bidang teknologi, ekonomi, politik hingga pendidikan di tengah krisis akibat Covid-19. Perubahan itu mengharuskan kita untuk bersiap diri, merespon dengan sikap dan tindakan sekaligus selalu belajar hal-hal baru. Indonesia tidak sendiri dalam mencari solusi bagi peserta didik agar tetap belajar dan terpenuhi hak pendidikannya.  Sampai  1 April 2020, UNESCO mencatat setidaknya  1,5 milyar anak usia sekolah yang terdamapk Covid 19 di 188 negara termasuk 60 jutaan diantaranya ada di negara kita. 
Semua negara terdampak telah berupaya membuat kebijakan terbaiknya dalam menjaga kelanggengan layanan pendidkan. Indonesia juga menghadapi beberapa tantangan nyata yang harus segera dicarikan solusinya: (1) ketimpangan teknologi antara sekolah di kota besar dan daerah, (2) keterbatasan kompetensi guru dalam pemanfaatan aplikasi pembelajaran, (3) keterbatasan sumberdaya untuk pemanfaatan teknologi Pendidikan seperti internet dan kuota, (4) relasi guru-murid-orang tua dalam pembelajaran daring yang belum integral. 
Pemberlakuan kebijakan physical distancing yang kemudian menjadi dasar pelaksanaan belajar dari rumah, dengan pemanfaatan teknologi informasi yang berlaku secara tiba-tiba, tidak jarang membuat pendidik dan siswa kaget termasuk orang tua bahkan semua orang yang berada dalam rumah. Pembelajaran teknologi informasi memang sudah diberlakukan dalam beberapa tahun terakhir dalam sistem pendidikan di Indonesia. Namun, pembelajaran daring yang berlangsung sebagai kejutan dari pandemi Covid-19, membuat kaget hampir di semua lini, dari kabupaten/kota, provinsi, pusat bahkan dunia internasional.
Sebagai ujung tombak di level paling bawah suatu lembaga pendidikan, kepala sekolah dituntut untuk membuat keputusan cepat dalam merespon surat edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang mengharuskan sekolah untuk memberlakukan pembelajaran dari rumah. Pendidik merasa kaget karena harus mengubah sistem, silabus dan proses belajar secara cepat. Siswa terbata-bata karena mendapat tumpukan tugas selama belajar dari rumah. Sementara, orang tua murid merasa stress ketika mendampingi proses pembelajaran dengan tugas-tugas, di samping harus memikirkan keberlangsungan hidup dan pekerjaan masing-masing di tengah krisis. 
Jadi, kendala-kendala itu menjadi catatan penting dari dunia pendidikan kita yang harus mengejar pembelajaran daring secara cepat. Padahal, secara teknis dan sistem belum semuanya siap. Selama ini pembelajaran online hanya sebagai konsep, sebagai perangkat teknis, belum sebagai cara berpikir, sebagai paradigma pembelajaran. Padahal,  pembelajaran online bukan metode untuk mengubah belajar tatap muka dengan aplikasi digital, bukan pula membebani siswa dengan tugas yang bertumpuk setiap hari. Pembelajaran secara online harusnya mendorong siswa menjadi kreatif mengakses sebanyak mungkin sumber pengetahuan, menghasilkan karya, mengasah wawasan dan ujungnya membentuk siswa menjadi pembelajar sepanjang hayat.
Dari tantangan-tantangan itu, kita harus berani melangkah untuk menjadikan pembelajaran online sebagai kesempatan mentransformasi pendidikan kita. Ada beberapa langkah yang dapat menjadi renungan bersama dalam perbaikan sistem pendidikan kita khususnya terkait pembelajaran daring:
Pertama, semua guru harus bisa mengajar jarak jauh yang notabene harus menggunakan teknologi. Peningkatan kompetensi pendidik di semua jenjang untuk menggunakan aplikasi pembelajaran jarak jauh mutlak dilakukan. Memang jumlahnya sangat banyak, untuk memastikan sekitar 3 jutaan guru di Indonesia memiliki kompetensi yang memadai dalam memanfaatkan teknologi tentu bukan perkara mudah. kompetensi minimal TIK guru level 2 harus segera diwujudkan termasuk kemampuan melakukan vicon (video conference) dan membuat bahan ajar online. Level 2 ini merupakan pengelompokan komptensi TIK guru yang ideal berdasarkan Teacher ICT Competencies Framework oleh UNESCO. Level tertinggi adalah level 4 dimana guru sudah mampu menjadi trainer bagi guru yang lain. Jika kompetensi guru sudah level2, maka guru akan mampu menyiapkan sistem belajar, silabus dan metode pembelajaran dengan pola belajar digital atau online.
Pemerintah tidak harus sendiri, upaya menggandeng banyak pihak penyedia portal daring sangat tepat dilakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Namun leading sektor urusan kebijakkan pembelajaran daring  harus dikendalikan dibawah kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kedua, pemakaian teknologipun juga tidak asal-asalan, ada ilmu khusus agar pemanfaatan teknologi dapat menjadi alat mewujudkan tujuan Pendidikan yakni teknologi Pendidikan (TP). Pembelajaran online tidak hanya memindah proses tatap muka menggunakan aplikasi digital, dengan disertai tugas-tugas yang menumpuk. Ilmu teknologi pendidikan mendesain sistem agar pembelajaran online menjadi efektif, dengan mempertimbangkan tujuan pendidikan secara khusus. Prinsip-prinsip pemanfaatan teknologi yang harus menjadi acuan guru dalam meamanfaatkan teknologi  yaitu mampu menghadirkan fakta yang sulit dan langka ke dalam kelas, memberikan ilustrasi fenomena alam dan ilmu pengetahuan, memberikan ruang gerak siswa untuk bereksplorasi, memudahkan interaksi dan kolaborasi antara siswa-guru dan siswa-siswa, serta menyediakan layanan secara individu tanpa henti. Namun sangat sedikit guru yang memahami prinsip-prinsip diatas. Hal ini menuntut stakeholder terkahit utamanya para Pengembang Teknologi Pembelajaran harus lebih banyak berinovasi dan mencari terobosan pembelajaran di masa darurat seperti Covid-19 saat ini.
Ketiga, pola pembelajaran daring harus menjadi bagian dari semua pembelajaran meskipun hanya sebagai komplemen. Intinya supaya guru membiasakan mengajar online. Pemberlakuan sistem belajar online yang mendadak membuat sebagian besar pendidik kaget. Ke depan, harus ada kebijakan perubahan sistem untuk pemberlakuan pembelajaran online dalam setiap mata pelajaran. Guru harus sudah menerapkan pembelajaran berbasis teknologi sesuai kapasitas dan ketersediaan teknologi. Inisiatif kementerian menyiapkan portal pembelajaran daring Rumah Belajar patut didukung meskipun urusan daring saat covid 19 yang memaksa siswa dan guru menjalankan aktifitas di rumah tetap perlu dukungan penyedia layanan daring yang ada di Indoesia 
Empat,  guru harus punya perlengkapan pembelajaran online. Peralatan TIK minimal yg harus dimiliki guru adalah laptop dan alat pendukung video conference. Keberadaan pernagkat minimal yang harus dimiliki guru sangat perlu dipikirkan Bersama baik pemerintah kab/kota, provinsi dan pusat termasuk ortang tua untuk sekolah yang diselenggarakan oleh masyarakat. Sudah banyak fintech yang bergerak dibidang pemberian bantuan pengadaan perangkat teknologi baik untuk siswa, guru maupun sekolah.
lima, ketimpangan infrastruktur digital antara kota besar dan daerah harus dijembatani dengan kebijakan teknologi afirmasi untuk daerah yang kekurangan. Akses internet harus diperluas dan kapasitas bandwithnya juga harus ditingkatkan. Pemerintah Indonesia sudah berhasil membangun infrastruktur komunikasi Palapa Ring yang diresmikan Bapak Presiden Joko Widodo di akhir tahun 2019 menjadi tulang punggung infrastruktur digital dari Aceh hingga Papua. Tapi, jangkauan akses harus diperluas agar sebanyak mungkin sekolah, pendidik dan siswa  merasakan manfaatnya. 
Pandemi Covid-19 memang menjadi efek kejut bagi kita semua. Dunia seolah melambat dan bahkan terhenti sejenak. Negara-negara besar dan modern terpukul dengan sebaran Virus Corona yang cepat, mengakibatkan ribuan korban meninggal yang tersebar di berbagai negara. Indonesia mendapatkan banyak tantangan dari Covid-19 ini, yang membuat kita semua harus bersama-sama saling menjaga. Kelima isu penting diatas akan menjadi penentu seberapa cepat kita akan mampu meratakan kurva kecemasan siswa, guru, kepala sekolah, orang tua, dan kita semua.
Di tengah pandemi Covid-19 ini, sistem pendidikan kita harus siap melakukan lompatan untuk melakukan transformasi pembelajaran daring bagi semua siswa dan oleh semua guru. Kita memasuki era baru untuk membangun kreatifitas, mengasah skill siswa, dan peningkatan kualitas diri dengan perubahan sistem, cara pandang dan pola interaksi kita dengan teknologi.

kursus komputer

biaya kursus komputer

kursus  komputer online

kursus komputer terdekat

tempat kursus komputer terdekat

kursus komputer bersertifikat

kursus

contoh lembaga kursus

kursus yang paling banyak dicari

kursus terbaik

kursus untuk wanita

kursus bahasa inggris

kursus online

kursus online bahasa inggris

kursus online gratis 2020

sertifikat komputer online gratis 2020

rekomendasi kursus online

sertifikat online gratis 2020

kursus digital marketing

kursus digital marketing bersertifikat

kursus digital marketing terdekat

kursus internet marketing murah

kursus marketing

kursus digital marketing di madiun

kursus digital marketing di magetan

kursus digital maerketing di ngawi

kursus digital marketing di ponorogo

kursus digital marketing di nganjuk

kursus online digital marketing

kursus marketing

kursus digital maketing di jakarta

kursus digital marketing di depok

kursus internet marketing murah

sertifikat digital marketing

pelatihan digital marketing

kursus digital marketing 2020

materi pelatihan digital marketing

More info :

Telp./ Wa :0813 5930 4039

Instagram : lkpfitrialbaasitu

Facebook : Lkp Fitri Al-Baasitu

Alamat : Jl . Graha Manis No. 10 Perum 2 Manisrejo Taman Kota Madiun

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Keahlian Teknologi Informasi Paling Dicari

5 Keahlian Teknologi Informasi Paling Dicari Kebutuhan tenaga kerja di bidang teknologi informasi diyakini akan tetap tinggi. Penghasilan yang akan didapat pun menggiurkan. Namun akan sangat baik apabila kamu mengetahui terlebih dahulu tren teknologi apa yang akan banyak dicari perusahaan agar kamu bisa lebih mendalami. Berdasar situs jalantikus.com, ada lima keahlian teknologi yang sangat dicari untuk tahun ini dan menggiurkan karena imbalannya yang didapat lumayan besar. Berikut lima keahlian teknologi informasi yang wajib kamu asah untuk meningkatkan pendapatan kamu di tahun 2017 ini. Cybersecurity Sebuah perusahaan bisa saja kehilangan kepercayaan pelanggannya jika mereka tidak memperkuat system untuk masalah keamanan. Maka dari itu, kemampuan Cybersecurity akan jadi keahlian abadi. Mobile Development Demi meningkatkan penggunaan smartphone dan tablet, maka banyak perusahaan membutuhkan seorang pekerja yang bisa eksplorasi dan mengimplementasikan aplikasi serta website

Pengalaman Makan dengan Teknologi Visual Kekinian

Pengalaman Makan dengan Teknologi Visual Kekinian   Seiring perkembangan teknologi, banyak hal baru yang dirasakan dalam berbagai bidang. Salah satu implementasi teknologi yang withering terbaru adalah dalam pengalaman makan dan kuliner. Kamu bisa merasakan sensasi makan dengan atmosfer unik dan berbeda berkat permainan teknologi visual. Sebuah feasting experience dipersembahkan brand perhiasan Mondial bekerjasama dan didukung penuh oleh La Moda Restaurant untuk menghidupkan koleksi ELEMENTAL. Natural merupakan koleksi perhiasan terbaru dari Mondial yang menggandeng desainer kenamaan Tex Saverio dalam mendesainnya. Seperti namanya koleksi ini terinpirasi dari elemen-elemen alam yang ada di dunia yaitu earth, metal, fire, metal, dan water. Inspirasi ini yang diterjemahkan culinary specialist ke dalam pengalaman makan dengan hidangan makanan dan minuman menjadi satu set menu lunch maupun supper dengan suasana yang menyesuaikan makanannya. "Mondial ingin memberikan hal yang b
Teknologi Modern, Ini Manfat Sinar LED untuk Perawatan Kulit Melakukan perawatan kulit wajah pasti ada banyak caranya. Salah satunya, ibuprofen yang bisa membantu membuat kulit tampak lebih cerah. Namun, bagaimana jika perawatan yang kamu butuhkan cuma sedikit cahaya? Bukan cahaya matahari siang yang justru bisa membakar kulit, tetapi sinar LED yang kini sudah termasuk dalam deretan terapi present day di dunia dermatologi. Perawatan wajah yang menggunakan sinar ini ada banyak ragamnya. Mulai dari menggunakan board cahaya, hingga bola lampu untuk meningkatkan suasana hati. Sementara, LED ini quip kaya akan manfaat. Dilansir dari Hello Giggles, terapi LED ini merupakan perawatan kulit yang withering terkini. Bukan cuma bisa mencerahkan kulit, tetapi juga mengobati jerawat, mendorong produksi sel-sel baru kulit, bahkan hingga perawatan rambut rontok. Namun, mari berfokus seputar perawatan kulit saja. Apa manfaat LED untuk kulit dan bagaimana sinar ini bekerja? Mendorong Produksi K