Langsung ke konten utama

Mengenang Aplikasi Paint, Biar Lawas tapi Berkelas

Mengenang Aplikasi Paint, Biar Lawas tapi Berkelas
Pernah dengar Paint? Ya, aplikasi yang pasti icon-nya nangkring di komputer  berbasis windows. Selawas-lawasnya windows, pasti ada itu aplikasi dedengkot
Paint pernah menjadi aplikasi desain yang popular di tahun 90-an, zaman saya masih bayi. Sayangnya, sekarang keberadaan Paint dianggap sebelah mata, perlahan tergerus aplikasi baru seperti Photoshop, Corel Draw, Adobe Illustrator, atau Microsoft Visio dan AutoCAD untuk yang berbau teknikal. Maklum, dunia teknologi berkembang begitu pesat, sebentar-sebentar muncul aplikasi baru.
Mengenai Paint, saya punya cerita sendiri. Saya ingat, dulu saat wawancara kerja pernah ditanya, “Bisa pakai aplikasi desain?” saya jawab bisa, sembari menyebut Corel Draw dan Paint. Sontak, recruiter menertawakan saya. “Apa tadi kamu bilang? Paint? Mosok bisa Paint aja disebutin.” Saya yang notabene tidak paham kalau itu makian, hanya senyum-senyum saja. 
Dalam hati heran juga, di persyaratan tidak menyinggung tentang keahlian desain, iseng kali? Eh, memang ada yang salah kalau saya menyebut Paint? Selama kuliah, saya selalu memakai Paint untuk urusan olah gambar. 
Saya akui, fiturnya sederhana sekali, tetapi justru itu yang membuat saya cepat bisa. Bahkan, saya sukses membuat process flow diagram (diagram alir) dalam tugas praktek kerja saya, seperti gambar di atas.
Gambar di atas saya buat murni seratus persen dengan Paint, lengkap dengan tulisan-tulisannya. Kalau teman-teman kampus, sih, minimal pakai Microsoft Visio, tetapi karena kendala instal di komputer, tidak bisa dibuka, sementara tugas harus tetap jalan. 
Jadilah saya pakai Paint. Toh, hasilnya mirip saja, hanya kekurangannya korban waktu lebih banyak dibanding membuat dengan aplikasi yang lebih rumit.  Lha daripada berpangku tangan, menunggu contekan?
Di beberapa kasus, saya menyadari beberapa kegunaan lain Paint, berikut hasil temuan saya.
1. Resize (mengubah ukuran gambar)
Terutama dipakai untuk unggah gambar hasil jepretan ponsel pintar yang besar melalui laptop. Dengan melakukan resize, akan mengurangi pemakaian kuota internet dan sekaligus memenuhi persyaratan batas maksimal ukuran gambar yang boleh diupload (contohnya di Kompasiana, maksimal 2 MB).
2. Tempat mem-paste-kan gambar setelah melakukan screenshot (print screen di windows)
Kalau fitur yang ini kayaknya sudah pada tahu, ya.
3. Cropping (pangkas) gambar dan menambahkan coretan-coretan bila diperlukan
Aktivitas sederhana, dari ponsel pintar mudah, sih, tetapi yang kadang bikin gemas kalau sedang buka laptop dan mau potong gambar cuma sedikit masa iya mau transfer file dulu ke ponsel?
4. Sebagai kanvas untuk menggambar dan menulis
Dibantu stylus pen touch (yang lagi ngetren, apa sih namanya?), Paint siap jadi amunisi untuk membuat konten video ajar online. Lumayan, dari pada repot-repot nulis di papan tulis. Selain itu, bisa juga menjadi media menggambar digitalnggak perlu scan lagi.
Ya, barangkali orang-orang akan merasa bangga jika mahir menggunakan aplikasi desain populer, pun termasuk recruiter yang ngenyek saya tadi (mungkin). 
Padahal, empat tahun saya kuliah, tak banyak dijumpai mahasiswa yang ahli mengulik semua kelebihan Paint, termasuk saya yang masih banyak kurangnya. 
Tapi bagi saya, Paint tetap menjadi aplikasi yang layak dihargai di masa sekarang, terlebih untuk orang awam. Biar lawas tapi berkelas.

kursus komputer

biaya kursus komputer

kursus  komputer online

kursus komputer terdekat

tempat kursus komputer terdekat

kursus komputer bersertifikat

kursus

contoh lembaga kursus

kursus yang paling banyak dicari

kursus terbaik

kursus untuk wanita

kursus bahasa inggris

kursus online

kursus online bahasa inggris

kursus online gratis 2020

sertifikat komputer online gratis 2020

rekomendasi kursus online

sertifikat online gratis 2020

kursus digital marketing

kursus digital marketing bersertifikat

kursus digital marketing terdekat

kursus internet marketing murah

kursus marketing

kursus digital marketing di madiun

kursus digital marketing di magetan

kursus digital maerketing di ngawi

kursus digital marketing di ponorogo

kursus digital marketing di nganjuk

kursus online digital marketing

kursus marketing

kursus digital maketing di jakarta

kursus digital marketing di depok

kursus internet marketing murah

sertifikat digital marketing

pelatihan digital marketing

kursus digital marketing 2020

materi pelatihan digital marketing

More info :

Telp./ Wa :0813 5930 4039

Instagram : lkpfitrialbaasitu

Facebook : Lkp Fitri Al-Baasitu

Alamat : Jl . Graha Manis No. 10 Perum 2 Manisrejo Taman Kota Madiun

Komentar

Postingan populer dari blog ini

12 Aplikasi Pembelajaran Daring Kerjasama Kemendikbud

12 Aplikasi Pembelajaran Daring Kerjasama Kemendikbud 1. Rumah Belajar Rumah Belajar merupakan aplikasi belajar daring yang dikembangkan oleh Kemendikbud dengan tujuan untuk menyediakan alternatif sumber belajar dengan pemanfaatan teknologi. Terdapat berbagai fitur seperti Sumber Belajar, Laboratorium Maya, Kelas Digital, Bank Soal, Buku Sekolah Elektronik, Peta Budaya, Karya Bahasa dan Sastra, serta fitur lainnya yang dapat dimanfaatkan oleh guru dan siswa secara gratis. https://belajar.kemdikbud.go.id/ 2. Meja Kita Penyajian materi dilakukan secara tematis dan dilengkapi forum diskusi yang bisa dimanfaatkan untuk tanya jawab. MejaKita menyediakan materi pembelajaran dari SD-SMA yang gratis dan cukup lengkap, serta ribuan catatan yang sudah diunggah oleh murid-murid di komunitas pelajar di seluruh Indonesia. MejaKita mendukung siswa yang harus belajar di rumah untuk tetap dapat berdiskusi PR, soal dan tugas, serta berbagi catatan dan materi pembelajaran lainnya. https://mej...

Perpaduan Teknologi Bernilai Seni Karya Desainer Internasional Jose Levy

Perpaduan Teknologi Bernilai Seni Karya Desainer Internasional Jose Levy Perpaduan teknologi dan seni kini mulai mencuri perhatian. Fitur canggih dengan tampilan yang snappy hadir dalam True Wireless Audio (TWS) yang akan menjadi salah satu tren mode terbesar tahun 2020. Semua orang akan tertarik untuk menggunakannya. Memiliki earbud TWS akan menjadi daya tarik dan pusat perhatian layaknya gaya design. Tampilannya sangat sederhana, tanpa kabel, desain inclining, dapat digunakan dan disimpan kembali secara praktis. Kolaborasi TWS yang upscale ini datang dari realme dan José Lévy. Desainer asal Prancis José Lévy adalah perancang virtuoso yang memiliki identitas ganda sebagai desainer busana dan desainer inside. José Lévy lahir di Paris. Ia secara berkala mengadakan pameran secara pribadi dan juga menjadi desainer perabotan rumah tangga Hermès. Sejak 2007, ia mendedikasikan diri sepenuhnya untuk menciptakan kreasi, menggabungkan plastik, seni, desain, scenografi, dan desain inside. ...

Meowchanical Purrboard, Teknologi Baru Ngetik Pakai Kucing!

Meowchanical Purrboard, Teknologi Baru Ngetik Pakai Kucing! Mengetik pakai console qwerty mungkin adalah hal yang biasa (banget). Lantas, bagaimana jika kamu mengetik pakai tubuh kucing? Ya, kucing peliharaanmu di rumah. Jika kamu berpikir itu mustahil, maka kamu keliru. Sebab, seorang pria pecinta kucing yang lagi viral ini telah membuktikannya. Diwartakan oleh Bored Panda, seorang pria di balik akun Instagram Puxicat telah membuktikannya. Kucing berbulu oranye miliknya adalah benar-benar meowchanical purrboard tanpa kabel yang memungkinkan penggunanya mengetik di badan kucing. Caranya gampang, kamu tinggal menempatkan kucingmu di depan layar PC atau pc dan ketiklah sesuatu untuk mengoperasikannya. Nggak keluar suara console? Coba kamu buat sendiri pakai mulut. Untuk lebih lengkapnya, sila simak video berikut ini. Semoga berhasil! kursus komputer biaya kursus komputer kursus komputer bersertifikat terdekat materi kursus komputer manfaat kursus komputer kursus  komput...