JARINGAN KOMPUTER
Tiga
abad sebelum sekarang, masing-masing ditandai dengan dominasi yang berbeda.
Abad ke-18 didominasi oleh perkembangan sistem mekanik yang mengiringi revolusi
industri. Abad ke-19 merupakan jaman mesin uap. Abad ke-20, teknologi radio, tv
dan komputer memegang peranan untuk pengumpulan, pengolahan dan media
distribusi informasi. Abad ke-21 saat ini atau era-informasi, dimana teknologi
jaringan komputer global yang mampu menjangkau seluruh wilayah dunia,
pengembangan sistem dan teknologi yang digunakan, penyebaran informasi melalui
media internet, peluncuran satelit-satelit komunikasi dan perangkat komunikasi
wireless/selular menandai awal abad millenium.
Sejak
me-masyarakat-nya internet dan dipasarkannya sistem operasi Windows95 oleh Microsoft
Inc., menghubungkan beberapa komputer baik komputer pribadi (PC) maupun server
dengan sebuah jaringan dari jenis LAN (Local Area Network)
sampai WAN (Wide
Area Network) menjadi sebuah hal yang mudah dan
biasa. Demikian pula dengan konsep “downsizing” maupun “lightsizing” yang
bertujuan menekan anggaran belanja (efisiensi anggaran) khususnya peralatan
komputer, maka kebutuhan akan sebuah jaringan komputer merupakan satu hal yang
tidak bisa terelakkan.
1.1
Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan
komputer adalah ”interkoneksi” antara 2 komputer autonomous atau lebih, yang terhubung dengan media
transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless).
Autonomous
adalah apabila sebuah komputer tidak melakukan kontrol terhadap komputer lain
dengan akses penuh, sehingga dapat membuat komputer lain, restart, shutdows,
kehilangan file atau kerusakan sistem.
Dalam
defenisi networking yang lain autonomous dijelaskan sebagai jaringan yang
independent dengan manajemen sistem sendiri (punya admin sendiri), memiliki
topologi jaringan, hardware dan software sendiri, dan dikoneksikan dengan
jaringan autonomous yang lain. (Internet merupakan contoh kumpulan jaringan
autonomous yang sangat besar.)
Dua
unit komputer dikatakan terkoneksi apabila keduanya bisa saling bertukar
data/informasi, berbagi resource yang dimiliki, seperti: file, printer, media
penyimpanan (hardisk, floppy disk, cd-rom, flash disk, dll). Data yang berupa
teks, audio maupun video, bergerak melalui media kabel atau tanpa kabel
(wireless) sehingga memungkinkan pengguna komputer dalam jaringan
komputer dapat saling bertukar file/data, mencetak pada printer
yang sama dan menggunakan hardware/software yang terhubung dalam jaringan
bersama-sama
Tiap
komputer, printer atau periferal yang terhubung dalam jaringan disebut
dengan ”node”. Sebuah jaringan komputer sekurang-kurangnya terdiri
dari dua unit komputer atau lebih, dapat berjumlah puluhan komputer, ribuan
atau bahkan jutaan node yang saling terhubung satu sama lain.
Didalam
jaringan komputer dikenal sistem koneksi antar node (komputer), yakni:
Peer
artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang
terdiri dari beberapa komputer, terhubung langsung dengan kabel crossover atau
wireless atau juga dengan perantara hub/switch.
Komputer
pada jaringan peer to peer ini biasanya berjumlah sedikit dengan 1-2 printer.
Untuk penggunaan khusus, seperti laboratorium komputer, riset dan beberapa hal
lain, maka model peer to peer ini bisa saja dikembangkan untuk koneksi lebih
dari 10 hingga 100 komputer.
Peer
to peer adalah suatu model dimana tiap PC dapat memakai resource pada PC lain
atau memberikan resourcenya untuk dipakai PC lain, Tidak ada yang
bertindak sebagai server yang mengatur sistem komunikasi dan penggunaan
resource komputer yang terdapat dijaringan, dengan kata lain setiap komputer
dapat berfungsi sebagai client maupun server pada periode yang sama.
Misalnya
terdapat beberapa unit komputer dalam satu departemen, diberi nama group sesuai
dengan departemen yang bersangkutan. Masing-masing komputer diberi alamat IP
dari satu kelas IP yang sama agar bisa saling sharing untuk bertukar data atau
resource yang dimiliki komputer masing-masing, seperti printer, cdrom, file dan
lain-lain.
Gambar
1.1. Peer to peer
Client
Server merupakan model jaringan yang menggunakan satu atau beberapa komputer
sebagai server yang memberikan resource-nya kepada komputer lain (client) dalam
jaringan, server akan mengatur mekanisme akses resource yang boleh digunakan,
serta mekanisme komunikasi antar node dalam jaringan.
Selain
pada jaringan lokal, sistem ini bisa juga diterapkan dengan teknologi internet.
Dimana ada suatu unit komputer) berfungsi sebagai server yang hanya memberikan
pelayanan bagi komputer lain, dan client yang juga hanya meminta layanan dari
server. Akses dilakukan secara transparan dari client dengan melakukan login
terlebih dulu ke server yang dituju.
Client
hanya bisa menggunakan resource yang disediakan server sesuai dengan otoritas
yang diberikan oleh administrator. Aplikasi yang dijalankan pada sisi client,
bisa saja merupakan resource yang tersedia di server. namun hanya bisa
dijalankan setelah terkoneksi ke server. Pada implementasi software splikasi
yang di-install disisi client berbeda dengan yang digunakan di server.
Jenis
layanan Client-Server antara lain :
v File Server : memberikan layanan fungsi pengelolaan file.
v Print Server : memberikan layanan fungsi pencetakan.
v Database Server : proses-proses fungsional mengenai database
dijalankan pada mesin ini dan stasiun lain dapat minta pelayanan.
v DIP (Document Information Processing) : memberikan pelayanan fungsi penyimpanan,
manajemen dan pengambilan data.
Gambar 1.2. Model Client-Server
1.1.3 Kelebihan jaringan peer to peer
ü
Implementasinya murah dan mudah
ü
Tidak memerlukan software administrasi jaringan yang khusus
ü
Tidak memerlukan administrator jaringan
1.1.4 Kekurangan jaringan peer to peer
ü
Jaringan tidak bisa terlalu besar (tidak bisa memperbesar jaringan)
ü
Tingkat keamanan rendah
ü
Tidak ada yang memanajemen jaringan
ü
Pengguna komputer jaringan harus terlatih mengamankan komputer masing-masing
ü
Semakin banyak mesin yang disharing, akan mempengaruhi kinerja komputer
1.1.5 Kelebihan jaringan client server
ü
Mendukung keamanan jaringan yang lebih baik
ü
Kemudahan administrasi ketika jaringan bertambah besar
ü
Manajemen jaringan terpusat
ü
Semua data bisa disimpan dan di backup terpusat di satu lokasi
1.1.6 Kekurangan jaringan client server
ü
Butuh administrator jaringan yang profesional
ü
Butuh perangkat bagus untuk digunakan sebagai komputer server
ü
Butuh software tool operasional untuk mempermudah manajemen jaringan
ü
Anggaran untuk manajemen jaringan menjadi besar
ü
Bila server down, semua data dan resource diserver tidak bisa diakses
1.2
Jaringan Komputer dan Sistem Terdistribusi
Sebelum
jaringan komputer popular, user komputer pernah mengenal sistem terdistribusi.
Terdapat hal yang cukup membingungkan dalam pemakaian istilah jaringan komputer
dan sistem terdistribusi (distributed system).
Persamaannya
adalah keduanya merupakan sekumpulan komputer yang saling terkoneksi dengan
dengan media transmisi yang relatif tidak jauh berbeda, sama-sama harus
memindahkan file. Perbedaan yang lebih spesifik antara Jaringan Komputer dan
Sistem Distribusi sbb:
Tabel
1.1. Perbedaan Jaringan Komputer & Sistem Terdistribusi
JARINGAN KOMPUTER
|
SISTEM TERDISTRIBUSI
|
Komputer yang terhubung merupakan gabungan
yang terdiri dari beberapa workstation atau juga gabungan komputer server dan
client
|
Komputer yang terhubung terdiri dari
host (komputer utama) dan terminal-terminal (komputer yang terhubung dengan
komputer host)
|
Beberapa komputer terhubung agar dapat
sharing, namun tiap pekerjaan ditangani sendiri sendiri oleh komputer yang
meminta dan dimintai layanan.
Server hanya melayani permintaan sesuai
antrian yang sudah diatur sistem.
|
Beberapa host komputer terhubung agar
dapat mengerjakan sebuah atau beberapa pekerjaan besar bersama.
Host melayani beberapa terminal dan
melakukan proses berdasarkan input dari terminal-terminal
|
Kualitas komunikasi data dipengaruhi
oleh media transmisi yang digunakan.
Lamanya suatu proses dipengaruhi oleh
spesifikasi hardware masing-masing station yg meminta layanan.
User dapat mengetahui proses yang
sedang berlangsung (di komp station atau di server).
|
Kualitas komunikasi data dipengaruhi
oleh sistem.
Lamanya suatu proses tergantung Sistem
Operasi yang akan memilih prosesor komputer mana yang akan digunakan.
User tidak dapat mengetahui proses yang
sedang berlangsung di host.
|
Metode komunikasi antar komputer dengan
model Peer to Peer atau Client Server.
|
Metode komunikasi antar komputertersentralisasi (terpusat pada komputer utama/host)
|
Masing-masing node atau workstation
(pada metode peer to peer) tidak membutuhkan komputer server khusus untuk
menangani seluruh pekerjaan.
Antar node bisa saling bertukar file
atau resource yang dimiliki, sesuai keinginan/permission yg diatur pemilik
komputer.
|
Masing-masing terminal membutuhkan host
(komputer utama) untuk dapat aktif melakukan pekerjaan dan berkomunikasi
dengan terminal lain.
Antar terminal tidak dapat saling
sharing file atau resource tanpa campur tangan host (supervisor host).
|
Masing-masing user disetiap workstation
(client) sadar betul akan proses yang sedang terjadi apabila ia meminta
layanan atau mengirimkan data keserver.
User secara explisit (nyata) harus
“login” pada server, kalau ingin memanfaatkan resource yang dimiliki oleh
server. Secara explisit menyampaikan tugasnya dari jauh, secara explisit
memindahkan file-file, namun secara umum menangani sendiri seluruh manajemen
jaringan.
|
Masing-masing user disetiap terminal
tidak dapat menyadari proses yang berlangsung pada sistem
User tidak perlu melakukan pekerjaan
secara explisit, karena semua proses dan manajemen dilakukan/ ditangani
secara otomatis oleh sistem tanpa diketahui user. Meskipun secara umum
seorang user pada tiap terminal juga harus login untuk bisa memanfaatkan
resource host.
|
Tiap user memiliki identitas &
password yang unik untuk dapat login serta menggunakan resource yang terdapat
di server.
Umumnya user tidak bisa menggunakan ID
yang sama, untuk login ke server, namun policy seorang Admin dapat merubah
aturan ini agar sebuah ID dapat digunakan bersama-sama secara terbatas.
|
Tiap user juga memiliki ID dan password
untuk dapat login ke host & menggunakan resource yang disediakan.
Umumnya beberapa terminal dapat
menggunakan ID yang sama untuk login ke komp host, namun Admin/Supervisor
sistem dapat merubah dengan hanya mengijinkan satu ID untuk tiap terminal.
|
Keberadaan sejumlah komputer dalam
jaringan tidak harus transparan disatu lokasi, sehingga secara fisik tidak
dapat dilihat oleh user lain yang berada dalam jaringan.
|
Keberadaan sebuah atau sejumlah
komputer atau terminal autonomous, bersifat transparan (jelas) bagi user,
biasanya berada dalam suatu area lokasi.
|
Spesifikasi hardware server tidak harus
lebih baik dari hardware client
|
Spesifikasi hardware host (komputer
utama) harus lebih baik dari terminal.
|
Merupakan sistem yang menggabungkan
kinerja perangkat dan aplikasi dari physical layer sampai dengan application
layer
|
Merupakan suatu sistem perangkat lunak
yang dibuat dan bekerja pada lapisan atas sebuah sistem jaringan.
|
Perbedaan
utama antara jaringan komputer dan sistem terdistribusi lebih terletak pada
perangkat lunaknya (khususnya sistem operasi) bukan pada perangkat kerasnya,
karena perangkat lunaklah yang menentukan tingkat keterpaduan dan transparansi
jaringan yang bersangkutan.
1.3
Sejarah Jaringan & Internet
Ditahun
1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer,
maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. (Lihat Gambar 1.4) Untuk
itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan
nama TSS (Time
Sharing System), dan untuk pertama kali terbentuklah
jaringan (network) komputer pada lapis aplikasi.
Pada
sistem TSS beberapa terminal terhubung ke sebuah host komputer. Dalam proses
TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang
pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.
Gambar
1.4. Jaringan komputer model TSS.
Pada tahun 1957
Advanced Research Projects Agency (ARPA) dibentuk oleh Departement of Defence
(DoD) USA, 1967 disain awal dari ARPANET diterbitkan dan tahun 1969 DoD
menggelar pengembangan ARPANET dengan mengadakan riset untuk menghubungkan
sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik (program ini dikenal
dengan nama ARPANET).
1.3.2 Sejarah Singkat Internet dan Web
1957:
Advanced Research Projects Agency (ARPA) dibentuk oleh Departement of Defence
(DoD) USA.
1959:
Len Kleinrock menulis paper tentang packet switching.
1967:
Disain awal dari ARPANET diterbitkan.
1969:
DoD menggelar pengembangan ARPANET
1970:
ARPANET mulai menggunakan Network Control Protocol (NCP)
1972:
InterNetworking Working Group(INWG) dibentuk untuk mempromosikan standar yang
sudah disepakati bersama. Spesifikasi dari telnet, diusulkan.
1973:
Ide ethernet dijabarkan dalam thesis PhD dari Bob Metcalfe. Spesifikasi untuk
File Transfer, RFC 454, diusulkan.
1974:
Disain dari TCP/IP dijabarkan secara rinci oleh Vint Cerf dan Bob Kahn dalam “A
Protocol for Packet Network Intercommunication”.
1982:
TCP/IP menjadi protokol untuk ARPANET dan ini dispesifikasikan oleh DoD.
1992:
Jumlah Internet hosts melampaui 1.000.000. Tim Berners Lee menemukan program
editor dan browser. University of Nevada mengeluarkan sistem Veronica. Sebuah
WWW browser yang bernama Viola diluncurkan oleh Pei Wei dan didistribusikan
bersama CERN WWW.
1993:
NSF membuat InterNIC untuk menjalankan Internet service seperti pendaftaran
domain.Versi pertama dari Mosaic (untuk X Window) yang dikembangkan oleh Marc
Andreesen dikeluarkan oleh NCSA White House online. National Information
Infrastructure Act lolos dan pemerintah Amerika Serikat mulai lebih serius
dalam penanganan Website.
1994:
PizzaHut online, merupakan contoh pertama dari aplikasi komerisal Internet.
Spam mail menjadi kasus besar setelah sebuah lembaga hukum yang bernama Canter
& Siegel menyebarkan mail ke seluruh dunia tentang servis untuk mendapatkan
“green card”. First Virtual menjalankan “CyberBank” yang pertama. Ditahun 1994
ini Yahoo! didirikan dan juga menjadi tahun kelahiran
Netscape Navigator 1.0.
1995:
Compuserve, America Online, dan Prodiy mulai memberikan servis akses
keInternet.Perusahaan Marc Andreesen, Netscape Communication Corporation,
menjadi publik dan menjadi nomor 3 tertinggi untuk harga Initial Public
Offericng (IPO) share di NASDAQ. NFS tidak lagi meng-gratiskan pendaftaran
domain. Pengguna domain mulai membayar untuk sebuah domain yang digunakan dan
dihosting ke internet.
1.4
Tujuan / Manfaat Jaringan Komputer
Manfaat
jaringan komputer bagi user dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu: untuk
kebutuhan perusahaan, dan jaringan untuk umum.
Tujuan utama dari terbangunnya sebuah jaringan pada
suatu perusahaan adalah:
Resource sharing yang bertujuan agar seluruh program, peralatan,
khususnya data dapat digunakan oleh setiap orang yang ada pada jaringan.
Saving Money (Penghematan
uang/anggaran): Perangkat dan data yang dapat dishare akan membuat penghematan
anggaran yang cukup besar, karena tidak perlu membeli perangkat baru untuk
dipasang ditiap-tiap unit komputer
High reliability (kehandalan tinggi): Sistem Informasi Manajemen Kantor
Terpadu atau Sistem Pelayanan Satu Atap dengan teknologi client-server,
internet maupun intranet dapat diterapkan pada jaringan komputer, sehingga
dapat memberikan pelayanan yang handal, cepat dan akurat sesuai kebutuhan dan
harapan.
Manfaat jaringan komputer untuk umum:
Jaringan
komputer akan memberikan layanan yang berbeda kepada pengguna di rumah-rumah
dibandingkan dengan layanan yang diberikan pada perusahaan. Terdapat tiga hal
pokok yang mejadi daya tarik jaringan komputer pada perorangan
yaitu:
- access ke informasi yang berada di tempat
lain (seperti akses berita terkini, info e-goverment, e-commerce atau
e-business, semuanya up to date).
- komunikasi person to person (seperti e-mail,
chatting, video conferene dll).
- hiburan interaktif (seperti nonton acara tv
on-line, radio streaming, download film atau lagu, dll).
1.5
Masalah-masalah sosial yang ditimbulkan dari Jaringan Komputer (internet)
Penggunaan
jaringan oleh masyarakat luas akan menyebabkan timbulnya masalah-masalah
sosial, etika, politik, maupun ekonomi yang tak terelakkan. Internet telah
masuk ke segala penjuru kehidupan masyarakat, semua orang dapat
memanfaatkannya tanpa memandang status sosial, usia, juga jenis kelamin.
Penggunaan
internet tidak akan menimbulkan masalah selama subyeknya terbatas pada
topik-topik teknis, pendidikan atau hobi, juga hal-hal yang masih dalam batas
norma-norma kehidupan, tetapi kesulitan mulai muncul bila suatu situs di
internet mempunyai topik yang sangat menarik perhatian orang, seperti
pertentangan politik, agama, sex, dll.
Koneksi
jaringan komputer/internet ini juga akan menimbulkan masalah ekonomi yang
serius bila teknologinya dimanfaatkan oleh fihak-fihak tertentu yang ingin
mengambil keuntungan pribadi namun merugikan fihak lain, misalnya kegiatan
carding, download software komersil secara ilegal dll.
Gambar-gambar
yang dipasang disitus-situs internet mungkin merupakan sesuatu yang biasa bagi
sebahagian orang, namun sangat mengganggu bagi sebagian orang lain (karena bisa
menimbulkan masalah SARA).
Selain
itu, bentuk pesan-pesan tidaklah terbatas hanya pesan tekstual saja. Foto
berwarna dengan resolusi tinggi dan bahkan videoclip singkatpun sekarang sudah
dapat dengan mudah disebar-luaskan melalui jaringan komputer.
Sebagian
orang dapat bersikap acuh tak acuh, tapi bagi sebagian lainnya pemasangan
materi tertentu (misalnya pornografi) merupakan sesuatu yang tidak dapat
diterima.
Secara
umum jaringan komputer terbagi menjadi 3 jenis jaringan yaitu :
1.6.1
Local Area Network (LAN)
Sebuah
LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya
dibatasi oleh area lingkungan, seperti sebuah kantor pada sebuah gedung, atau
tiap-tiap ruangan pada sebuah sekolah. Biasanya jarak antar node tidak lebih
jauh dari sekitar 200 m.
Gambar
1.6. Local Area Network (LAN)
1.6.2
Metropolitan Area Network (MAN)
Sebuah
MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar gedung
dalam suatu daerah (wilayah seperti propinsi atau negara bagian). Dalam hal ini
jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan kecil ke dalam lingkungan area
yang lebih besar, sebagai contoh yaitu: jaringan beberapa kantor cabang sebuah
bank didalam sebuah kota besar yang dihubungkan antara satu dengan lainnya.
Gambar
1.7. Metropolitan Area Network
1.6.3
Wide Area Network (WAN)
Wide
Area Network (WAN) adalah jaringan yang biasanya sudah menggunakan media
wireless, sarana satelit ataupun kabel serat optic, karena jangkauannya yang
lebih luas, bukan hanya meliputi satu kota atau antar kota dalam suatu wilayah,
tetapi mulai menjangkau area/wilayah otoritas negara lain.
Sebagai
contoh jaringan komputer kantor City Bank yang ada di Indonesia ataupun yang
ada di negara lain, yang saling berhubungan, jaringan ATM Master Card, Visa
Card atau Cirrus yang tersebar diseluruh dunia dan lain-lain.
Biasanya
WAN lebih rumit dan sangat kompleks bila dibandingkan LAN maupun
MAN. Menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN kedalam
komunikasi global seperti internet, meski demikian antara LAN, MAN dan WAN
tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang
berbeda satu diantara yang lainnya.
kursus
komputer
biaya kursus
komputer
kursus
komputer online
kursus
komputer terdekat
tempat
kursus komputer terdekat
kursus
komputer bersertifikat
kursus
contoh
lembaga kursus
kursus yang
paling banyak dicari
kursus
terbaik
kursus untuk
wanita
kursus
bahasa inggris
kursus
online
kursus
online bahasa inggris
kursus
online gratis 2020
sertifikat
komputer online gratis 2020
rekomendasi
kursus online
sertifikat
online gratis 2020
kursus
digital marketing
kursus digital
marketing bersertifikat
kursus
digital marketing terdekat
kursus
internet marketing murah
kursus
marketing
kursus
digital marketing di madiun
kursus
digital marketing di magetan
kursus
digital maerketing di ngawi
kursus
digital marketing di ponorogo
kursus
digital marketing di nganjuk
kursus
online digital marketing
kursus
marketing
kursus
digital maketing di jakarta
kursus
digital marketing di depok
kursus
internet marketing murah
sertifikat
digital marketing
pelatihan
digital marketing
kursus
digital marketing 2020
materi
pelatihan digital marketing
More info :
Telp./ Wa :0813 5930 4039
Instagram : lkpfitrialbaasitu
Facebook : Lkp Fitri Al-Baasitu
Alamat : Jl . Graha Manis No. 10 Perum 2 Manisrejo
Taman Kota Madiun
Perbanyak Kesempatan - Kursus Online - skillacademy.com
Ad•
www.skillacademy.com/
(021) 28543000
Tingkatkan Technical & Soft Skill di Berbagai Bidang untuk Mahasiswa, Profesional & Umum. Online Training Bersertifikat dan Bisa Diakses Selamanya. Harga Kelas Sangat Terjangkau. Cooperativeness Skillset. Managing Project. Bersertifikat Siap Kerja. Pendanaan & Beasiswa.
Kelas Pengembangan Diri
Professional Business Networking
Mengembangkan Personal Branding
Teknologi dan Software
Belajar Skill Pemrograman
Kuasai Software Terbaru
Kelas Bisnis dan Keuangan
Strategi Reksa Dana Untuk Pemula
Bisnis Lean Start Up
Kelas Pemasaran Digital
Kursus SEO Untuk Digital Marketing
Belajar Membangun Bisnis Start Up
ARKADEMI - Kursus Online Bersertifikat #1arkademi.com
Translate this page
Arkademi aplikasi kursus online bersertifikat terbaik dengan pilihan yang luas dari lembaga kursus resmi. Kursus online kapan saja dimana saja.
6 kursus online bersertifikat untuk perkaya resume kamuwww.ekrut.com › Media › Category
Translate this page
Jun 26, 2020 - Kini, makin banyak platform kursus online yang tersedia di Internet. Berikut ini enam kursus online yang menawarkan tempat belajar untuk ...
12 Tempat Kursus Online Gratis yang Bertaraf Internasional ...www.necerz.com › 2020/05 › Kursu...
Translate this page
Di tempat kursus online gratis ini, merupakan tempat kursus internasional loh. Pastinya untuk serifikatnya tidak diragukan lagi.
| IndonesiaXwww.indonesiax.co.id
Translate this page
Kursus online gratis. ... Instruktur kursus adalah profesor terbaik dari universitas mitra kami, atau manajemen puncak dari perusahaan mitra kami. Icon ...
5 Kursus Online Gratis Karena Corona yang Bisa Dimanfaatkanglints.com › lowongan › kursus-onli...
Translate this page
Apr 14, 2020 - Saat ini banyak sekali kursus online gratis untuk dimanfaatkan karena ada corona. Ketahui program-program online gratis tersebut di artikel ...
Tak Perlu Kartu Prakerja, Ini Link 7 Kursus Online yang Bisa ...www.suara.com › news › nasional
Translate this page
Apr 19, 2020 - Kursus online gratis menjadi salah satu hal yang diburu untuk mengisi waktu di rumah selama pandemi virus corona. Berikut Suara.com ...
EZtudia | Belajar Online, Kursus Onlinewww.eztudia.com
Translate this page
EZtudia adalah sebuah platform digital yang menawarkan belajar online, dan kursus online bersertifikat di Indonesia untuk meningkatkan pengetahuan dan ...
Sertifikasi Online Gratis dan Berkualitas: Di Sini Tempatnyaid.bitdegree.org › sertifikasi-online-g...
Translate this page
Sedang mencari sertifikasi gratis online? Ambil kursus-kursus online bersertifikat ini, tunjukkan sertifikat gratismu & buktikan kemampuanmu dalam belajar!
You've visited this page 2 times. Last visit: 8/24/20
Kursus online gratis | British Councilstudy-uk.britishcouncil.org › cari › k...
Translate this page
Nikmati dunia pembelajaran yang baru - secara gratis. Ambil satu dari lebih dari 250 kursus online, yang diciptakan oleh lebih dari 35 universitas di Inggris.
SekolahPINTAR.com | Belajar Online, Kursus Online, Sekolah ...www.sekolahpintar.com
Translate this page
Belajar Online, Kursus Online, Kuliah Online, dan Sekolah Online dengan metode pembelajaran NBLS yang sudah terujii lebih dari 10 tahun. Materi modern ...
Related searches
kursus online gratis bersertifikat 2020
kursus online programming
kursus online gratis 2020
indonesiax
kursus gratis pemerintah
kursus online bahasa inggris
seminar online gratis bersertifikat 2020
sertifikat online gratis 2020
Komentar
Posting Komentar