Langsung ke konten utama

10 Mitos Teknologi Ini Ternyata Tak Sepenuhnya Benar

10 Mitos Teknologi Ini Ternyata Tak Sepenuhnya Benar



Teknologi ini sering dikaitkan dengan target dan jelas fakta-fakta ilmiah. Namun, teknologi saat ini tidak selalu terjadi. Buktinya, masih banyak mitos yang ada di sekitar pengguna smartphone dan diyakini benar.

Salah satunya adalah mitos tentang bahaya pengisian smartphone Anda sepanjang malam, atau kualitas layar ditentukan oleh resolusi yang digunakan.

Meskipun tidak didukung oleh bukti dan penjelasan ilmiah yang cukup, masih banyak pengguna yang percaya.

Oleh karena itu, mengutip informasi dari Business Insider, Senin (2019/02/18), Techno Liputan6.com merangkum beberapa mitos bahwa teknologi masih percaya dengan penjelasan.

1. Komputer Mac tidak bisa diserang virus

Beberapa tahun lalu, tidak sedikit orang yang mengaitkan perangkat Mac sebagai perangkat bebas virus.

Namun nyatanya, dalam beberapa tahun terakhir perangkat besutan Apple tersebut mulai jadi sasaran para pengembang malware.

Hal ini juga akhirnya diakui oleh Apple sebagai pembesut, terlebih setelah ada serangan Trojan yang menjangkiti ribuan perangkat Mac pada 2012.

Bahkan, tahun lalu, serangan malware yang mengincar perangkat Mac meningkat drastis, melebihI jumlah keseluruhan serangan malware ke Mac OS X dari 2010 sampai 2014.

Tak hanya itu, dalam laporan terbaru, salah satu malware penyandera data, ransomware, juga dikabarkan mulai menyasar perangkat Mac. Serangan malware bernama KeRanger ini merupakan yang pertama kali terjadi di perangkat Mac.

2. Mode peramban incognito bukan berarti pengakses menjadi tak kelihatan

Sampai saat ini tak dapat dipungkiri ada sebuah miskonsepsi mengenai istilah mode 'incognito' atau 'private' yang diartikan sebagai akses dengan akun anonim.

Namun, maksud dari kedua mode tersebut tidaklah demikian.

Mode tersebut sebenarnya tidak membuat seseorang seolah tak terlihat ketika mengakses sebuah situs, melainkan peramban tidak akan melacak riwayat penjelajahan, menyimpan bookmarks, atau pun masuk otomatis pada akun yang biasa diakses.

Fitur ini membantu mencegah orang asing mengakses informasi situs atau pun akun pribadi ketika mengakses internet di perangkat orang lain.

Bukan berarti fitur ini dapat menyembunyikan identitas pengakses maupun ISP yang digunakan.

3. Baterai akan cepat rusak apabila terus diisi ulang

Salah satu mitos yang masih banyak dipercaya pengguna smartphone adalah baterai akan mengalami kerusakan apabila masih diisi daya meskipun kapasitas sudah penuh.

Namun, faktanya tidak ada bukti ilmiah pengisian daya berlebihan dapat menghancurkan baterai.

Hal ini didukung oleh fakta bahwa saat ini hampir seluruh smartphone telah menggunakan baterai lithium-ion.

Jenis baterai tersebut ternyata memiliki kemampuan untuk berhenti mengisi daya ketika baterai sudah penuh.

4. Pengisian daya iPhone dilakukan setelah baterai benar-benar habis

Mitos lain terkait baterai yang cukup populer adalah iPhone sebaiknya harus diisi ketika kondisi baterai berada dalam kosong.

Namun, Apple sebagai pembesut ternyata membantah hal tersebut.Perusahaan asal Cupertino ini menuturkan bahwa baterai yang digunakan pada iPhone memungkinan pengguna mengisi daya kapan saja.

Apple berasalan, baterai lithium-ion yang digunakan itu bekerja pada sebuah siklus pengisian daya.

Jadi, ketika pengguna sudah menyelesaikan satu siklus pengisian daya, iPhone yang sudah berkurang dayanya dapat langsung diisi ulang, tanpa perlu menunggu kondisi smartphone sampai mati.

5. Besarnya megapiksel tak selalu menentukan kualitas kamera

Saat ini hampir sebagian besar pengguna melihat kualitas kamera smartphone berdasarkan ukuran megapiksel yang disematkan--makin besar megapiksel maka semakin bagus.

Padahal ukuran megapiksel tidak selalu menanjikan kemampuan kamera yang lebih baik.Faktor lain yang juga memengaruhi kemampuan kamera adalah sensor yang digunakan untuk menangkap cahaya.

Oleh sebab itu, kamera dengan resolusi 8MP dan 12MP dapat menghasilkan hasil foto yang kurang lebih sama.

Namun, perlu diketahui, semakin besar sensor yang digunakan turut berpengaruh pada hasil piksel yang juga semakin besar. Jadi, sebuah kamera tak hanya ditentukan dari besarnya megapiksel, melainkan jumlah piksel yang bisa dihasilkan.

6. Smartphone dengan resolusi layar besar tidak selalu lebih baik

Sama seperti kamera, sebagian pengguna smartphone percaya bahwa resolusi layar yang lebih besar akan berpengaruh pada kualitas layar.

Sebab, resolusi yang lebih besar selalu dikaitkan dengan layar yang lebih baik. Salah satu alasannya adalah mata manusia tidak bisa melihat detail lebih dari 300 piksel per inci.

Olah karena itu, tampilan dengan kualitas di atas 300 piksel akan terlihat sama di mata manusia.

Atas dasar itu, perusahaan seperti Apple, saat ini lebih fokus pada pengembangan teknologi layar yang lebih cerah, ketimbang layar dengan kemampuan luar biasa.

7. Tidak perlu mematikan komputer tiap hari

Beberapa pengguna mungkin percaya bahwa tidak seharusnya sebuah komputer dimatikan setiap hari.

Tak sedikit pengguna komputer lebih memilih masuk ke mode sleep ketimbang mematikan komputer dengan berbagai alasan.

Namun, kebiasaan itu ternyata dapat mempersingkat ketahanan sebuah komputer. Menurut situs Life Hacker, mematikan PC secara berkala ketika tidak digunakan dapat lebih menghemat daya dan membuat beberapa komponen beristirahat.

Kebiasaan ini dapat membuat komponen maupun PC secara keseluruhan akan lebih tahan lama.

 8. Meletakkan magnet di dekat komputer akan hapus seluruh data

Mitos ini tidak sepenuhnya salah, tapi dibutuhkan sebuah magnet yang sangat besar untuk dapat menghapus data dari hard drive komputer.

Seorang ahli komputer menuturkan, komputer modern baru akan benar-benar rusak ketika berhadapan dengan magnet yang benar-benar kuat.

Selain itu, medan dari magnet tersebut harus benar-benar fokus pada perangkat yang dituju.

Oleh sebab itu, magnet yang biasa ditempelkan di kulkas tidak akan memengaruhi penyimpanan hard drive komputer.

9. Ponsel dapat sebabkan kanker otak

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Keahlian Teknologi Informasi Paling Dicari

5 Keahlian Teknologi Informasi Paling Dicari Kebutuhan tenaga kerja di bidang teknologi informasi diyakini akan tetap tinggi. Penghasilan yang akan didapat pun menggiurkan. Namun akan sangat baik apabila kamu mengetahui terlebih dahulu tren teknologi apa yang akan banyak dicari perusahaan agar kamu bisa lebih mendalami. Berdasar situs jalantikus.com, ada lima keahlian teknologi yang sangat dicari untuk tahun ini dan menggiurkan karena imbalannya yang didapat lumayan besar. Berikut lima keahlian teknologi informasi yang wajib kamu asah untuk meningkatkan pendapatan kamu di tahun 2017 ini. Cybersecurity Sebuah perusahaan bisa saja kehilangan kepercayaan pelanggannya jika mereka tidak memperkuat system untuk masalah keamanan. Maka dari itu, kemampuan Cybersecurity akan jadi keahlian abadi. Mobile Development Demi meningkatkan penggunaan smartphone dan tablet, maka banyak perusahaan membutuhkan seorang pekerja yang bisa eksplorasi dan mengimplementasikan aplikasi serta website ...

Perpaduan Teknologi Bernilai Seni Karya Desainer Internasional Jose Levy

Perpaduan Teknologi Bernilai Seni Karya Desainer Internasional Jose Levy Perpaduan teknologi dan seni kini mulai mencuri perhatian. Fitur canggih dengan tampilan yang snappy hadir dalam True Wireless Audio (TWS) yang akan menjadi salah satu tren mode terbesar tahun 2020. Semua orang akan tertarik untuk menggunakannya. Memiliki earbud TWS akan menjadi daya tarik dan pusat perhatian layaknya gaya design. Tampilannya sangat sederhana, tanpa kabel, desain inclining, dapat digunakan dan disimpan kembali secara praktis. Kolaborasi TWS yang upscale ini datang dari realme dan José Lévy. Desainer asal Prancis José Lévy adalah perancang virtuoso yang memiliki identitas ganda sebagai desainer busana dan desainer inside. José Lévy lahir di Paris. Ia secara berkala mengadakan pameran secara pribadi dan juga menjadi desainer perabotan rumah tangga Hermès. Sejak 2007, ia mendedikasikan diri sepenuhnya untuk menciptakan kreasi, menggabungkan plastik, seni, desain, scenografi, dan desain inside. ...

Pria Jenius Ini Bikin Mesin Ketik Jadul Bisa Ngetik Sendiri!

Pria Jenius Ini Bikin Mesin Ketik Jadul Bisa Ngetik Sendiri!   Bagi anak-anak yang lahir di time present day, di mana komputer sudah bukan lagi berbasis pentium, mungkin mereka tak sempat mengenal apa itu mesin ketik. Namun, jika menilik ke belakang, sebelum ada komputer, benda tersebut begitu berarti dan berguna bagi komunikasi non-verbal sehari-hari. Meski sudah sedikit terlupakan, namun setidaknya masih ada orang yang memanfaatkan mesin ketik hingga kini. Bahkan, dengan teknologi yang semakin maju, ia membuat fungsi mesin ketik lebih dari itu. Adalah Dipl, seniman CAD-Modelleur Steampunk dan fotografer asal Jerman yang membawa teleprinter atau mesin ketik naik level. "Saya telah membuat komputer steampunk ini, yang mana memanfaatkan teleprinter kuno sebagai printer. Karya mekanik tua ini sekarang mampu mencetak document teks, email, berita Twitter dan RSS channel. Komputer terdiri dari bagian antik dan benar-benar masih fungsional. Mouse nirkabel saya buat dari kuningan...